Selasa, 31 Januari 2017

Zat yang Dikeluarkan Manusia

Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba identifikasi sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.
·       >Ya,tubuh kita mengeluarkan sampah
·       >Sampah-sampah yang dikeluarkan pada system ekskresi adalah

Minggu, 29 Januari 2017

Mengidentifikasi Pernafasan Perut dan Dada

Laporan Praktikum IPA "Mengidentifikasi Pernafasan Perut dan Dada"


Disusun Oleh  : 
Nadiva Ayu Anindya Putrianto(16/8F)


Cara Kerja Pernafasan Dada

Kamis, 26 Januari 2017

Tekanan Air pada Kantong Plastik

Tekanan Air pada Kantong Plastik

disusun oleh : Nadiva Ayu Anindya Putrianto (16/VIII F)


 ALAT DAN BAHAN
     1. Kantong plastik ukuran 1 kg
     2. Jarum pentul/peniti
     3. Karet gelang

TEKANAN ZAT CAIR

TEKANAN ZAT CAIR

Disusun oleh Kelmpok 2
  •         Afrizal Adhiksa B (01)
  •         Alifa Fatha Khofifa (02)
  •         Nabila Dita A (15)
  •          Nadiva Ayu A.P

Praktikum Hukum Archimedes

Praktikum Hukum  Archimedes


Disusun oleh Kelompok 2
  • Afrizal Adhiksa B (1)
  • Alifa Fatha Khofifah (2)
  • Nabila Dita Aryani (15)
  • Nadiva Ayu Anindya P (16)

Kamis, 19 Januari 2017

Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi

Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi
A. Cara Menjaga Kesehatan Ginjal 
Ginjal
1. Mengatur pola makan
Ini merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.

GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA

GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA

  1. GANGGUAN PADA GINJAL
    1. Batu ginjal
  • Penyebab       :
Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.
Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut lebih lanjut dapat menimbulkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.

Struktur dan Fungsi Hati

PENGERTIAN DAN STRUKTUR HATI

Hepar (hati) adalah kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 1300-1550 gram dan berwarna merah cokelat, mempunyai banyak pembuluh darah serta lunak. Hepar berbentuk baji dengan permukaan dasarnya pada sisi kanan dan puncaknya pada sisi kiri tubuh, terletak di kuadran kanan atas abdomen (hipokondria kanan). Permukaan atasnya berbatasan dengan diafragma dan batas bawahnya mengikuti pinggiran kosta kanan.

Struktur dan Fungsi Paru-paru

A. PENGERTIAN PARU - PARU
Paru-paru (pulmo) adalah merupakan organ yang bertanggung jawab untuk proses respirasi yang terdiri dari pulmo dekstra (paru kanan) dan pulmo sinistra (paru kiri). Paru-paru sangat penting bagi tubuh manusia, sebab salah satu fungsi paru-paru adalah memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ketika tubuh menghirup udara.
           
B. STRUKTUR PARU - PARU
Paru merupakan salah satu organ pada saluran napas bawah pada system pernapasan manusia. Sebelum kita membahas secara detil tentang paru, berikut organ lain yang termasuk dalam saluran napas bawah yang nantinya berhubungan dengan paru.

Struktur dan Fungsi Kulit

A. PENGERTIAN KULIT
Kulit merupakan organ tubuh yang berupa lapisan atau jaringan paling luar yang membungkus dan melindungi tubuh serta bersifat elastis. Kadangkala disebut integument (Latin, integumentum, integere yang berarti menutup). Uniknya, kulit adalah organ terbesar manusia. Luas kulit orang dewasa kurang lebih 2 m2 dengan berat kira-kira 16% dari berat badan. Kulit juga sangat kompleks, elastisdan sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur, jenis kelamin, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh. Rata-rata tebal kulit 1-2cm. Paling tebal terdapat di telapak tangan dan kaki sekitar 6mm dan paling tipis terdapat pada kulit kelamin sekitar 0,5mm. Kulit merupakan komponen terbesar dari sistem imun, kunci dari sistem saraf dan endoktrin serta penghasil vitamin sebagai respon dari sinar matahari tanpa kulit, berbagai kelainan fisiologis yang tidak diinginkan dapat terjadi.

Struktur dan Fungsi Ginjal

STRUKTUR GINJAL

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak rongga belakang usus agak atas. Bentuknya seperti kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke arah sumbu tengah tubuh. Pada sisi yang menghadap ke sumbu tubuh itu terdapat hilus ginjal, yaitu tempat masuknya pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, dan ureter yang masuk dan keluar dari ginjal. Setiap orang normalnya memiliki sepasang ginjal di sisi kiri dan kanan tubuhnya.

Sistem Ekskresi Pada Manusia

peta konsep sistem ekskresi pada manusia

Ekskresi merupakan salah satu proses pengeluaran zat dari tubuh. Selain ekskresi ada juga proses sekresi dan defekasi. 
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme. Zat tersebut diserap dan diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan. Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan atau zat yang tidak mengalami pencernaan. Zat tersebut berupa feses yang dikeluarkan melalui anus. Sekresi merupakan proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan oleh tubuh. Zat yang dihasilkan berupa enzim dan hormon.
Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat-alat ekskresi yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Zat-zat sisa yang dikeluarkan dari alat-alat tersebut berasal dari proses metabolisme. Zat-zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh.
Organ-organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu.

sumber :http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/07/sistem-ekskresi-pada-manusia.html

Selasa, 17 Januari 2017

Menghitung Denyut Nadi

Menghitung Denyut Nadi

Kelompok 6 Kelas VIII F
Amalia Ayu Annuru Arasy 03
Muhammad Nur Fauzan 13


Nadiva Ayu Anindya Putrianto 16

LAPORAN II
Menghitung Denyut Nadi
LANGKAH KERJA
1)        Berkumpullah dengan teman satu kelompokmu (satu kelompok terdiri atas empat orang).
2)        Gunakan dua jari kamu (selain ibu jari) untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.
3)        Hitung denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu selama 15 detik, kemudian kalikan hasilnya dengan 4. Selanjutnya, catatlah hasilnya pada buku IPA kamu. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
4)        Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama dua menit.
5)        Ulangi kegiatan satu dan dua kembali.

Praktikum Model Tiruan Darah

PRAKTIKUM MODEL TIRUAN DARAH


Kelompok 6 Kelas VIII F
Amalia Ayu Annuru Arasy 03
Muhammad Nur Fauzan 13
Nadiva Ayu Anindya Putrianto 16

a.    Alat dan bahan :
Tabung reaksi
Pipet tetes
Gelas ukur
Minyak goreng
Air
Perwarna makanan (warna merah)

KISAH NABI ZULKIFLI

Kisah, cerita, dan Sejarah Nabi Zulkifli AS - Zulkifli adalah anak nabi Ayyub. Dengan demikian ia masih cucu nabi Ibrahim. Zulkifli di angkat menjadi nabi dan rasul sesudah ayahnya. Nama kecilnya ialah Basyardan ia termasuk orang yang sabar. 
Sejak kecil hingga dewasa tidak pernah bohong. Semua janji yang diucapkannya selalu ditepati sehingga teman-teman dan orang sangat senang padanya. Bagi orang yang belum mengenal pribadinya lebih jauh akan merasa iba melihatnya. Sebab semua tingka lakunya mencerminkan kebenaran. 

Ketika mendapat cobaan dari Allah ia tidak pernah mengeluh sedikitpun, bahkan Zulkifli lebih mendekatkan dirinya. Kesabarannya telah diabadikan dalam Al Qur'an surat Al Anbiyaa' ayat 85 sampai 86 

Kamis, 12 Januari 2017

Organ-organ pernapasan manusia

Dalam proses respirasi sel, manusia membutuhkan suplai oksigen secara terus-menerus. Selain membutuhkan suplai oksigen, manusia juga butuh mengeluarkan karbondioksida dari tubuh sebagai sisa metabolisme. Untuk itu manusia memiliki sistem pernapasan. Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Anda dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut.

Selasa, 10 Januari 2017

hukum pascal


Hukum Archimedes


tekanan hidrostatis


video sistem peredaran darah manusia


video model tiruan darah


hukum Pascal

Belajar tentang Pengertian dari Prinsip bunyi hukum pascal beserta rumus dan contoh soal serta berbagai penerapan nya dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai penemuan didalam dunia teknik atau fisika menjadi landasan akan kemajuan dibidang teknologi, yang kemudian setelah diterapkan akan tercipta berbagai alat-alat teknik yang sangat membantu meringankan kerja manusia . Bahkan alat-alat berat dengan kemampuan besarpun dapat diwujudkan.

bunyi hukum Pascal adalah “Jika tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar (sama rata)". 
Pernyataan tersebut awalnya diutarakan oleh Blaise Pascal. stlh mengerjakan uji coba dgn menggunakan peralatan penyemprotan (semprotan Pascal), ia mengatakan bahwa tekanan yg diberikan pd zat cair di dlm ruang yang tertutup dilanjutkan ke semua arah persis sama besar. kemudian, pernyataan tsb terkenal sbg bunyi prinsip hukum pascal.

Hukum Archimedes

Pernahkah kamu berjalan di dalam air kolam atau air laut yang dangkal? Apa yang kamu rasakan? Apakah kakimu terasa lebih ringan atau justru lebih berat? Nah, jika kamu berjalan di air yang cukup dalam yang misalnya sampai ke dagu mu dalamnya, lalu kamu menghentakkan kaki maka tubuhmu akan mengambang ke atas. Hal ini terjadi dikarenakan air yang memberikan gaya angkat pada tubuhmu. Benarkah zat cair bisa memberikan gaya angkat? Coba saja! Suatu benda yang di celupkan ke dalam zat cair akan mendapat gaya angkat yang sebanding dengan volume zat cair yang di pindahkan oleh benda itu. Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya akan mendapat gaya angkat oleh zat cair tersebut. Besarnya gaya angkat zat cair sama dengan berat zat cair yang dipindahkan benda. Pernyataan inilah yang disebut dengan bunyi Hukum Archimedes.Oleh karena itulah, gaya angkat oleh zat cair disebut juga gaya Archimedes.

tekanan Hidrostatik


Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair yang tidak bergerak. Sedangkan tekanan zat cair yang bergerak akan dipelajari lebih lanjut dalam Mekanika Fluida

sistem peredaran darah manusia

Organ Sistem Peredaran Darah Manusia


Didalam tubuh manusia, sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
  • Jantung
Organ Jantung pada Sistem Peredaran Darah

Jantung terletak di dalam rongga dada dan diapit oleh belahan paru-paru dengan ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa berwarna merah tua. Didalam jantung terdapat 4 ruangan yang terbagi menjadi 2 bilik dan 2 serambi.

model tiruan darah

TUJUAN 
Mengetahui, memahami, dan dapat membedakan wujud komponen darah.

PELAKSANAAN PRAKTIKUM
a.    Alat dan bahan :
     §  Tabung reaksi
     §  Pipet tetes
     §  Gelas ukur
     §  Minyak goreng
     §  Air
     §  Perwarna makanan (warna merah)

Selasa, 03 Januari 2017

video sistem transportasi pada manusia

NAH INI DIA VIDEONYA
VIDEO SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA


                                                 YUKKK KITA TONTON VIDEONYA
  
                                               SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN 


Sistem Transportasi pada Manusia

                               

                           SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA 


A. Darah

Darah merupakan alat transportasi atau alat pengang-kutan yang paling utama dalam tubuh kita. Masih ingatkah kamu apa saja fungsi darah? Ada beberapa fungsi penting darah bagi tubuh, yaitu sebagai berikut.
  1. Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan meng-edarkannya ke seluruh tubuh.
  2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkan-nya ke seluruh tubuh dan juga mengambil karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
  3. Mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya di dalam tubuh.
  4. Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
  5. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia tetap, yaitu berkisar antara 36°C sampai 37°C. Suhu tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Darah mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Caranya, darah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
  6. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.

I. Komposisi Darah

Bagaimana darah bisa melakukan fungsi-fungsi tersebut? Darah memiliki komposisi yang terdiri atas sekitar 55% cairan darah (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
komposisi penyusun darah
komposisi penyusun darah

a. Plasma Darah
Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada dalam plasma darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah jika terjadi luka. Proses pembekuan darah ini akan dijelaskan pada bahasan selanjutnya.

b. Sel-Sel Darah
Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Dalam sel-sel darah, kandungan sel darah putih dan keping darah sebanyak 1%, sedangkan sel darah merah sebanyak 99%.

1) Sel darah merah (eritrosit)
Pernahkah kamu melihat darah? Darah berwarna merah.
Tahukah kamu mengapa darah berwarna merah? Darah berwarna merah karena adanya sel-sel darah merah. Sel darah merah berbentuk bulat gepeng yang kedua permukaannya cekung (Perhatikanlah Gambar 5.2).

Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Kamu masih ingat apa itu hemoglobin? Hemo-globin (Hb) merupakan protein yang mengandung zat besi. Fungsi hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Hemoglobin berwarna merah, karena itu sel darah merah berwarna merah.

Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih adalah 5 juta sel/mm3 darah. Sel darah merah dibentuk pada tulang pipih di sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari.

Jika sel darah merah rusak atau sudah tua maka sel ini akan dirombak dalam limfa. Hemoglobin dari sel darah merah yang dirombak akan terlepas dan dibawa ke dalam hati untuk dijadikan zat warna empedu. Sel darah merah baru akan dibentuk kembali dengan bahan zat besi yang berasal dari hemoglobin yang terlepas tadi.

2) Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih sesungguhnya tidaklah berwarna putih, tetapi jernih. Disebut sel darah putih untuk membedakannya dari sel darah merah yang berwarna merah. Sel darah putih bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Tidak seperti sel darah merah yang selalu berada di dalam pembuluh darah, sel darah putih dapat keluar dari pembuluh darah. Kemampuan untuk bergerak bebas diperlukan sel darah putih agar dapat menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh.


Sel darah putih memiliki inti sel tetapi tidak berwarna atau tidak memiliki pigmen. Berdasarkan zat warna yang diserapnya dan bentuk intinya sel darah putih dibagi menjadi lima jenis, yaitu basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit.

Secara normal jumlah sel darah putih pada tubuh kita adalah kurang lebih 8.000 pada tiap 1 mm3 darah. Sel darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari. Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit.

Jika tubuhmu terluka dan ada kuman yang masuk, sel-sel darah putih akan menyerang atau memakan kuman-kuman tersebut. Ibarat sebuah negara, sel darah putih adalah pasukan tempur. Jika seseorang diserang penyakit. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel-sel darah putih untuk melawan bibit penyakit tersebut. Perhatikan Gambar 5.4.

3) Keping darah (trombosit)
Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukuran keping darah lebih kecil daripada sel darah merah. Jumlahnya kurang lebih 300.000 pada tiap 1 mm3 darah. Keping darah hidupnya singkat, hanya 8 hari. Keping darah berfungsi pada proses pembekuan darah.

Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut. Keping darah menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan mengeluarkan trombokinase. Masih ingatkah kamu tentang plasma darah yang mengandung zat untuk proses pembekuan darah, yaitu protrombin dan fibrinogen? Trombokinase dibantu dengan ion kalsium akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Luka akan ditutup oleh benang fibrin yang berupa benang-benang halus, sehingga darah berhenti keluar.
Skema pembentukan benang fibrin saat penutupan luka
Skema pembentukan benang fibrin saat penutupan luka

II. Golongan Darah

Pernahkah kamu mendengar tentang golongan darah? Tahukah kamu golongan darah apa yang kamu miliki? Apabila kamu belum mengetahui golongan darahmu kamu bisa ke dokter untuk memeriksakan golongan darahmu. Salah satu sistem penggolongan darah yang banyak digunakan adalah sistem ABO. Berdasarkan sistem ini darah dikelompokkan menjadi 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.

Dasar penggolongan darah sistem ABO adalah kebera-daan aglutinogen pada permukaan sel darah merah. Darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A disebut bergolongan darah A; darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen B disebut bergolongan darah B; darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B disebut bergologan darah AB; dan darah yang sel darah merahnya tidak mengandung aglutinogen A maupun aglutinogen B disebut bergolongan darah O.

Golongan darah sangat penting untuk transfusi darah. Jika seseorang mendapatkan transfusi darah yang golongan darahnya berbeda hal ini bisa menimbulkan bahaya. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pembekuan atau penggumpalan darah. Golongan darah AB merupakan golongan darah yang dapat menerima transfusi dari golongan darah lain. Oleh karena itu, golongan darah AB disebut dengan resipien universal (penerima). Sebaliknya golongan darah O dapat menjadi donor (pemberi) untuk semua golongan darah atau golongan darah O disebut sebagai donor universal. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut.

Tabel Transfusi Darah pada Manusia
Golongan Darah ResipienGolongan Darah Donor
ABABO
A--
B--
AB
O---

B. Alat Peredaran Darah

Darah tidak dapat mengalir dengan sendirinya. Darah dapat mengalir di dalam tubuh karena ada mesin pemom-panya, yaitu jantung. Di dalam tubuh, darah senantiasa berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu pembuluh yang besar maupun pembuluh yang kecil.

1. Jantung

Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Jantung manusia terbagi atas empat ruangan, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kiri dan bilik kanan. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan dengan fungsinya untuk memompakan darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat. Adapun dinding bilik kanan lebih tipis karena fungsinya hanya memompakan darah ke paru-paru.
Jantung Manusia
Jantung Manusia

Masih ingatkah kamu pelajaran pada Bab 2 tentang otot jantung? Penampakan otot jantung mirip dengan otot rangka sebab ada bagian yang gelap dan terang. Akan tetapi, otot jantung bekerja seperti otot polos. Jantung berdenyut secara ritmik dengan kekuatan yang sama. Berbeda dengan otot rangka yang kekuatan kontraksinya dipengaruhi oleh kekuatan rangsangan. Otot-otot jantung berkontraksi dengan kekuatan yang relatif stabil. Jika kamu panik atau melakukan kerja keras maka jantung akan berdetak lebih cepat sehingga darah yang dipompa juga lebih banyak.

Pernahkah kamu pergi ke dokter? Pada saat kamu pergi ke dokter, dokter biasanya akan mengukur tekanan darah dengan menggunakan alat yang disebut tensimeter (sphygmomanometer). Jika di sekolahmu terdapat alat ini, kamu dapat melakukan pengukuran tekanan darah. Tekanan darah seseorang biasanya dinyatakan dengan dua angka, misalnya 120/80 mmHg. Tahukah kamu apa arti angka tersebut?

Angka yang pertama (120) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk memompa darah atau disebut tekanan sistol. Tekanan jantung memang cukup kuat sehingga bisa diukur pada pembuluh nadi yang ada di lengan. Angka yang dibawah (80) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berelaksasi (beristirahat) atau disebut tekanan diastol.

Tekanan darah seseorang bisa berubah, baik naik maupun turun, karena hal-hal tertentu misalnya usia, makanan, berat badan, dan penyakit. Pernahkah kamu mendengar orang yang menderita tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah?

2. Pembuluh Darah

Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibeda-kan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri (pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung) dan pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung). Baik pembuluh nadi maupun pembuluh balik masing-masing memiliki cabang terkecil yang disebut dengan pembuluh kapiler.

Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan elastis dibandingkan dinding pembuluh balik. Pembuluh nadi harus kuat karena harus menahan tekanan darah yang dipompa oleh jantung. Saat jantung berdenyut, maka pembuluh nadi pun ikut berdenyut akibat tekanan darah yang terpompa. Jika kamu meraba pembuluh nadi, kamu dapat merasakan denyut nadi tersebut. Salah satu tempat yang denyutnya dapat kamu rasakan dengan mudah adalah pembuluh nadi yang berada di dekat pergelangan tangan, di dekat tulang yang lurus dengan ibu jari. 

Dari seluruh tubuh darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena). Dinding pembuluh balik lebih tipis dibandingkan dinding pembuluh nadi. Pembuluh balik besar ada dua macam, yaitu pembuluh balik besar atas (untuk mengembalikan darah dari kepala dan tangan dan pembuluh balik besar bawah untuk mengembalikan darah dari kaki dan badan). Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang beberapa kali hingga pembuluh kapiler yang ukurannya sangat kecil. Pembuluh kapiler hanya dapat dilalui oleh satu butir sel darah merah saja.

3. Peredaran Darah

Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar). Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem peredaran darah ganda.
Skema peredaran darah pada manusia
Skema peredaran darah pada manusia

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu, darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.

Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme dan karbon dioksida kembali ke serambi kanan jantung melalui pembuluh balik. Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.

Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup. Gambar sistem peredaran darah berikut akan membantu kamu untuk lebih memahami peredaran darah manusia.
Peredaran Darah Pada Manusia
Peredaran Darah Pada Manusia

4. Peredaran Limfa

Darah selalu mengalir di dalam pembuluhnya. Selain darah ada pula suatu cairan yang mengalir di seluruh jaringan tubuh, namun tidak selalu mengalir dalam pembuluh. Cairan ini disebut cairan limfa atau cairan getah bening. Cairan limfa mengandung sel darah putih, fibrinogen, dan keping darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah yang memiliki peredaran tertutup, pembuluh limfa memiliki peredaran terbuka. Alasannya, pembuluh limfa merupakan pembuluh kecil yang ujungnya terbuka.

Terdapat dua pembuluh limfa besar dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan bagian atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh yang tidak masuk ke dalam pembuluh limfa kanan. Cairan limfa dari kedua pembuluh limfa ini masuk ke pembuluh balik untuk dibawa ke jantung.

Di bagian tubuh tertentu, misalnya di ketiak, leher, dan pangkal paha, pembuluh limfa membentuk simpul yang disebut nodus limfa. Jika ada bagian tubuh yang terluka, limfa dari kelenjar yang terdekat dengan luka tersebut akan bereaksi dan membengkak. Mengapa? Dapatkah kamu menjelaskannya?

C. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Terdapat beberapa gangguan atau penyakit pada sistem peredaran darah. Gangguan ini bisa terjadi pada darah, jantung, pembuluh darah, atau tekanan darah.

I. Gangguan yang Berhubungan dengan Darah

a. Anemia
Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemog-lobin. Kadar Hb normal adalah 12 –16 % dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal 5 juta/mm3. Pada penderita anemia, kadar Hb kurang dari normal.

b. Leukemia
Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel darah merah menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi “ganas’’. Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga penderita dapat mengalami anemia akut.

c. Thalasemia
Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu mem-produksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.

d. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel darah putih manusia.
Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi. Hal tersebut terjadi karena penyakit AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi. Jika terkena infeksi atau suatu penyakit yang ringan sekalipun, sistem kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja. Akhirnya penderita dapat mengalami kematian.

II. Gangguan yang Berhubungan dengan Jantung dan Pembuluh Darah

a. Penyakit Jantung
Gangguan jantung merupakan gangguan kerja jantung dalam memompa darah. Penyebabnya, antara lain kelebihan kolesterol. Kolesterol yang berlebihan akan menyumbat pem-buluh nadi sehingga menghambat aliran darah. Penyebab lain adalah kegemukan (obesitas). Tubuh orang gemuk memiliki banyak lemak dan darahnya banyak mengandung kolesterol sehingga rawan penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu, kerja jantung menjadi lebih berat dalam memompa darah.

Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau kontraksi jantung. Akibatnya, volume darah dalam jaringan tubuh kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam jumlah yang semestinya. Gejala umum orang yang berpenyakit jantung adalah nyeri di bagian dada, sesak, dan cepat lelah.

b. Tekanan Darah Rendah
Penderita kelainan ini memiliki tekanan darahnya berada di bawah normal. Pengembalian darah ke jantung berkurang akibat kerja jantung menurun. Penyebabnya, antara lain perubahan posisi tubuh dari jongkok menjadi berdiri. Saat jongkok darah tertimbun di pembuluh balik pada kaki sehingga pengembalian darah ke jantung lambat. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh berkurangnya volume darah akibat pendarahan atau muntaber. Gejala yang biasa timbul adalah pusing, lesu, penglihatan berkunang-kunang, dan sering pingsan.

c. Tekanan Darah Tinggi
Gejala penyakit ini adalah tekanan darah di atas normal. Jantung penderita bekerja lebih keras bahkan dapat memecahkan pembuluh darah. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun diduga berhubungan dengan kelebihan kolesterol yang mengakibatkan menyempitnya pembuluh nadi. Penyebab lain adalah faktor keturunan, stres, usia, kebiasan merokok, dan minuman beralkohol.

d. Varises
Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok terutama pada kaki. Penyebabnya adalah kaki terlalu berat menahan beban misalnya karena hamil atau terlalu lama berdiri. Varises yang terjadi di daerah anus dinamakan ambeien.

sumber:http://www.antoncabon.us/2016/05/sistem-peredaran-darah-pada-manusia.html